Sabtu, 08 Februari 2020

Ternyata Macet di Google Maps itu Bisa Dibikin loh!

Dengan bantuan aplikasi yang namanya Google Maps, orang – orang sekarang udah bisa memilih jalan mana yang macet dan sepi ketika akan berpergian. Selain itu mereka juga tau berapa durasi perjalanan yang dibutuhkan untuk sampai ke tujuan, walaupun situasi jalanan lagi macet. Intinya dengan adanya Google Maps, perjalanan akan menjadi lebih mudah dan bisa terhindar dari macet.

Akan tetapi, banyak orang yang gak tau (termasuk saya sebelum bikin thread ini) ternyata kondisi macet di Google Maps itu bisa direkayasa. Jadi warna merah, kuning, dan hijau yang muncul di peta digital tersebut bisa dibikin atau direkayasa.

Ternyata Macet di Google Maps itu Bisa Dibikin loh!

Rekayasa ini sudah dilakukan oleh seorang seniman asal Jerman bernama Simon Weckert. Ia melakukan eksperimen untuk mengetahui bagaimana cara Google Maps menentukan jalanan yang macet.

Simon membawa 99 smartphone yang dimasukkan dalam sebuah gerobak kecil ke jalanan kota Berlin. Semua ponsel tersebut di setting lagi membuka aplikasi Google Maps. Hal ini dilakukan seolah – olah banyak orang yang buka Google Maps pada saat posisi di jalanan dan pergerakannya pelan (karena Simon cuman pake gerobak).

Ternyata Macet di Google Maps itu Bisa Dibikin loh!

Dan ternyata eksperimen yang dilakukan Simon tersebut terbukti GanSis. Di aplikasi Google Maps terlihat jalanan yang dilalui Simon berwarna merah yang berarti jalanan tersebut macet. Kemana pun Simon pergi dengan gerobak yang berisi handphone tersebut, kondisi jalanan yang dilaluinya akan terlihat merah di Google Maps.

Pinter juga nih orang ya Bro...hehe.

Nah terkait aksi Simon ini, pihak dari Google sempat menanggapinya GanSis. Menurutnya yang dilakukan seniman tersebut merupakan mekanisme yang digunakan Google Maps untuk memprediksi kondisi lalu lintas. Google memang menarik data lokasi dari ponsel yang menjalankan aplikasi Google Maps. Jika ada banyak ponsel di jalanan dan mereka bergerak lambat, maka aplikasi akan menunjukkan kalau lokasi tersebut jalanannya macet.

Sebenarnya Google udah bisa membedakan data dari yang menggunakan mobil dan motor. Tapi ini baru bisa terealisasikan di beberapa negara saja, termasuk Indonesia dan India.

Google menanggapi positif apa yang dilakukan Simon. Menurut mereka apa yang Simon kelak dapat membantu Google Maps dalam meningkatkan kemampuan aplikasi mereka.

Gimana menurut kalian aksi dari ini? Kalau saya sih beberapa kali sempat ngalamin Bro. Pas liat Google Maps, jalanannya warna merah, karena gak ada jalan lain yaudahlah Ane terusin lewat jalan tersebut. Taunya pas udah nyampe di TKP alias jalanan yang warna merah tadi, jalannya malah lancar jaya. Mungkin bisa aja ini yang Saya alamin Bro, yang pake Google Maps di situ lagi banyak...hehehe
jadi buat kalian yang sering membuka google maps, sering-sering denger radio info lalu-lintas.