Makin
kesini kebutuhan akan internet makin besar GanSis. Apa pun sekarang
bisa dilakuin asal ada jaringan internet. Mulai dari urusan kerjaan,
pendidikan, hingga kesehatan. Sekarang orang kalau sakit gak harus ke
rumah sakit dan ketemu dokter. Tinggal buka smartphone, pilih aplikasi
yang berhubungan dengan kesehatan, konsultasi dengan dokter by “chat”,
dan dokter akan ngasih resep, dan gak lama setelah itu obat akan nyampe
ke rumah. Se simpel itu GanSis.
Karena
tingginya kebutuhan akan internet, para ilmuwan terus melakukan
pengembangan terkait hal tersebut. Setelah sebelumnya kita cukup akrab
dengan teknologi 3G, kemudian berkembang menjadi 4G, dan kini sudah ada
yang baru yakni teknologi 5G. Karena teknologi ini masih baru, jadi baru
sebagian kecil negara yang baru nerapin teknologi ini. Indonesia
termasuk negara yang belum menggunakan teknologi ini (katanya dalam
tahap pengembangan).
Menariknya
GanSis, sementara Indonesia masih sibuk dengan 4G (masih ada beberapa
daerah yang belum) dan lagi ngembangin teknologi 5G, China justru udah
mulai berbicara tentang teknologi 6G. China termasuk negara yang udah
nerapin teknologi 5G di negaranya.
Dari
info yang Ane dapat GanSis, Kementerian Sains dan Teknologi Tiongkok
telah melakukan persiapan untuk 6G. Sungguh perkembangan teknologi yang
cukup cepat ya GanSis...hehe
Katanya
kecepatan unduhan data 6G bisa mencapai 1 TBps, setara dengan
1.000GB/detik. Angka ini 8.000 kali lebih cepat dari kecepatan 5G
GanSis. Wadawww...buat Agan dan Sista yang suku nonton drama Korea
seneng banget pasti nih kalau kecepatannya segitu.
Banyak
orang yang menilai kalau 5G telah membawa teknologi dan industri baru
ke dunia dan 6G pun diyakini juga akan seperti itu. Kalau kata profesor
dari University of Sidney, Mahyar Shirvanimoghaddam, “orang – orang yang
menggunakan 6G kemungkinan aka bisa menggunakan perangkat melalui
otak.” Percaya gak percaya sih GanSis, tapi itu mungkin aja terjadi.
Selain
pemerintah China, Samsung juga akan melakukan investasi masa depan
untuk jaringan seluler 6G. Huawei pun juga telah mulai meneliti 6G di
pusat R&D mereka di Ottawa, Kanada.
Sumber : klik