Banyak orang mencari cara membuat website gratis. Anda mungkin adalah salah satunya dan untungnya Anda tidak sedang salah tempat. Artikel ini akan membantu Anda buat web gratis.
Website memang bisa membuat apapun yang Anda lakukan tampak lebih meyakinkan. Entah Anda seorang freelance fotografer, graphic designer, penulis artikel atau blogger, pengusaha, sampai dengan pebisnis kuliner.
Dengan membangun website, bisnis Anda akan terlihat semakin serius dan profesional. Kabar baiknya, Anda bisa membuat website tanpa mengeluarkan uang sepeser pun alias gratis!
Kalau Anda memang ingin meningkatkan reputasi dan personal branding, website tak boleh lagi Anda abaikan. Lebih-lebih, kalau Anda punya tujuan utama mendapatkan uang lewat internet. Website wajib hukumnya, titik.
Apalagi, 88 persen calon konsumen mencari kebutuhannya lewat internet. Ketika menemukan yang dibutuhkan, mereka biasanya akan menghubungi toko atau malah langsung membeli produk dari website.
Website juga jadi tambah penting sebab 56 persen orang tak percaya pada bisnis yang tidak memiliki website. Kalau sudah begitu, apa iya Anda rela kehilangan pelanggan? Apalagi kalau sebabnya ternyata hanya sepele.
6 Langkah Cara Membuat Website Gratis
Pada dasarnya, cara membuat website gratis cukup simpel. Anda hanya perlu melakukan beberapa langkah berikut:
- Menentukan jenis website yang ingin dibuat
- Mengatur hosting dan domain (gratis)
- Menginstall WordPress
- Menginstall tema
- Memasang plugin yang dibutuhkan
- Melakukan optimasi web
Tanpa perlu berlama-lama, mari bahas lebih detail kesemua cara di atas di bagian selanjutnya.
Anda bisa membuat website gratis dengan WordPress! Tak heran kalau 34,5 persen website di dunia atau 60 juta website memakai WordPress.
Ada banyak alasan lain mengapa Anda perlu memakai WordPress. Nanti Anda akan temukan jawabannya di bagian lain artikel ini. Untuk saat ini, mari lebih dulu bahas cara membuat web gratis.
1. Tentukan jenis website yang ingin dibuat
Langkah pertama ini terdengar klise. Namun, tak boleh Anda lewatkan. Percayalah, Anda akan menghemat banyak waktu ketika benar-benar melakukan langkah satu ini.
Ketika proses membuat web dan mendesain, nantinya Anda akan mendapati banyak sekali pilihan. Entah itu dari sisi teknis seperti soal paket hosting, disk space, bandwidth, dan lainnya. Begitu juga dari sisi desain dan functionality seperti tema, plugin, slider, kolom, widget, langganan newsletter, dan sebagainya.
Kesemua opsi tersebut bisa jadi terlalu membingungkan dan banyak buat Anda.
Apalagi kalau Anda tak punya gambaran jelas jenis website macam apa yang bisa dibuat menggunakan WordPress. Faktanya, hampir semua website di seluruh dunia dibuat menggunakan WordPress.
Inilah beberapa jenis website yang umum Anda temui adalah:
- Website Pribadi. Jenis website ini dimiliki oleh seseorang sebagai sebuah identitas online. Jenis website ini sering berisi opini pribadi tentang suatu hal atau pengalaman sehari-hari. Contohnya: Official Website Dewi Lestari dan Official Website Merry Riana.
- Website Sekolah. Banyak sekolah yang saat ini membuat website untuk memudahkan akses informasi. Tidak hanya untuk mengetahui lokasi dan fasilitas yang dimiliki, website sekolah sering dimanfaatkan untuk menampilkan kegiatan belajar mengajar. Contohnya: SMK Telkom Jakarta, dan SMAN 2 Blitar.
- Blog. Jenis website ini menampilkan informasi yang selalu up-to-date. Ciri dari blog adalah menampilkan informasi terbaru paling atas. Blog bisa dimiliki oleh pribadi maupun perusahaan. Contoh: Kobayogas, dan Qword.
- Toko Online. Jenis website ini digunakan untuk berjualan online. Mulai dari produk barang, produk digital hingga jasa. Toko online dilengkapi dengan fitur untuk memudahkan transaksi online dan mengamankan pembayaran.
- Website Instansi. Jenis website ini banyak dimanfaatkan oleh instansi pemerintah dalam rangka keterbukaan informasi publik. Tidak hanya berisi kegiatan instansi tertentu, tapi juga terkait transparansi anggaran. Contoh: KPU dan Kominfo.
- Website Berita. Sesuai namanya, website berita menampilkan berita terbaru. Lingkup berita yang ditampilkan bisa nasional, regional atau berdasarkan topik tertentu. Selain portal berita besar seperti Detik dan Kompas, Anda juga bisa membuat website berita Anda sendiri lalu mendaftarkannya ke layanan Google News.
- Website Komunitas. Jenis website ini diperuntukkan pada komunitas tertentu. Bisa berupa komunitas pembaca online seperti Goodreads atau penggemar otomotif seperti MyCarForum.
- Website Desa. Website desa dimiliki oleh pemerintah desa untuk mendorong percepatan pembangunan desa. Website desa berisi informasi profil desa, kegiatan desa dan penggunaan anggaran desa.
Dengan banyaknya jenis website ini, penting untuk mengetahui website apa yang Anda inginkan dari berbagai contoh website yang ada.
Supaya lebih mudah, Anda bisa jadikan pertanyaan di bawah ini sebagai acuan membuat website:
- Website seperti apa yang Anda inginkan? Blog? Toko online? Company profile? Portofolio? Reservasi?
- Bagaimana bentuk website yang Anda perlukan? Website statis yang tak banyak perubahan? Website dinamis yang kontennya selalu diupdate berkala?
- Bagian apa yang perlu ditonjolkan dalam web? Gambar? Headline? Tulisan? Produk yang dijual?
- Fitur apa yang harus dipunyai website? Slider? Kolom langganan newsletter? Video dan audio player? Ilustrasi interaktif?
Ketika Anda bisa jawab masing-masing pertanyaan di atas, berarti Anda sudah betul-betul tahu apa yang dibutuhkan. Dengan begitu, mari lanjutkan ke langkah berikutnya.
2. Atur hosting dan domain
Oke. Jangan terlanjur marah dulu. Kami memang sebelumnya bilang bahwa website WordPress bisa dibuat secara gratis. Apalagi website berbasis WordPress.com. Namun, dalam jangka panjang, memiliki website di WordPress.com tidak menguntungkan.
Kustomisasi dan pilihan tema sangat terbatas, terdapat iklan yang tak bisa dihilangkan, tak ada custom domain, plugin juga tidak tersedia, SEO tools tidak termasuk, dan banyak keterbatasan lainnya. Pun, untuk upgrade fitur biayanya masih agak mahal. Berkisar antara $8 sampai $45 per bulan dan dibayarkan per tahun.
Cari Tahu Lebih Lengkap 10 Perbedaan WordPress.com dan WordPress.org
Sebagai gantinya, kami merekomendasikan Anda memakai WordPress.org. WordPress.org sendiri sifatnya open source, bebas digunakan, bisa dimodifikasi, dan gratis. Selain itu, ada segudang pilihan untuk tema dan plugin yang bisa diinstall.
Jadi, bisa dibilang menggunakan WordPress.org merupakan salah satu cara terampuh untuk membuat website gratis.
Namun, untuk benar-benar bisa mendapatkan manfaat WordPress.org, Anda perlu mengeluarkan sedikit *ehem* investasi. Tidak banyak kok. Anda hanya perlu berlangganan hosting atau server tempat menyimpan data. Lalu, ada juga domain untuk memudahkan user mengakses website Anda.
Pilih Hosting
Kalau masih ingin coba-coba, Anda bisa pilih paket hosting unlimited Indonesia Bayi dari Niagahoster. Dengan biaya Rp10.000 per bulan, Anda sudah bisa mendapatkan disk space sebesar 500MB, unlimited bandwidth dan database, keamanan website lewat SSL, dan fitur asyik lainnya.
Baca juga: 5 Tips Memilih Nama Domain Unik dan Menarik untuk UKM
Pilih Nama Domain
Hanya saja, kalau berlangganan paket Bayi, Anda masih harus mengeluarkan investasi untuk domain. Tenang saja. Investasi ini lagi-lagi tidak mahal, kok. Misalnya saja ekstensi domain di bawah ini:
- .SITE ━ Rp14.000 per tahun ━ cocok untuk website pribadi dan toko online;
- .ONLINE ━ Rp15.000 per tahun ━ cocok untuk web personal, toko online, dan jasa layanan internet;
- .XYZ ━ Rp18.000 per tahun ━ pas untuk website atau blog pribadi yang unik;
- .CO.ID ━ Rp110.000 per tahun ━ sesuai untuk website instansi, organisasi, atau perusahaan berbasis di Indonesia;
- .COM ━ Rp125.000 per tahun ━ cocok untuk website komersial;
- .NET ━ Rp155.000 per tahun ━ cocok untuk website jaringan, agensi kreatif, dan institusi lainnya.
- .ORG ━ Rp175.000 per tahun ━ baik untuk website organisasi;
- .ID ━ Rp200.000 per tahun ━ pas untuk website personal ataupun web profesional berbasis di Indonesia.
3. Install WordPress
Seusai memasukkan paket hosting dan domain ke dalam cart, Anda akan dibawa ke halaman fitur Niagahoster. Di sini, Anda bisa tambahkan beberapa fitur pendukung sekaligus untuk website. Mulai dari website builder, fitur keamanan dengan sertifikat SSL, dan rekomendasi privasi.
Untuk menginstall WordPress secara otomatis, Anda bisa beri tanda centang di bagian Gratis Auto Install Website WordPress. Lebih baik lagi kalau Anda juga centang fitur tambahan di bagian bawahnya, yaitu WordPress Accelerator.
Selepas Checkout Sekarang dan selesaikan pembayaran, Anda sudah punya akses ke website Anda sendiri.
Di atas itu skenario install WordPress termudah. Namun, bagaimana kalau Anda tak sengaja melewatkannya? Tenang saja. Anda tak perlu khawatir.
Anda bisa menginstall WordPress melalui Softaculous Apps Installer. Berikut cara menginstall WordPress dan membuat website gratis:
- Buka cPanel. Biasanya cPanel bisa diakses dengan menambahkan /cpanel pada alamat website Anda. Contoh: namadomain.com/cpanel;
- Masukkan username dan password;
- Pada kolom pencarian ketikkan Softaculous Apps Installer dan klik dua kali;
- Selanjutnya ketikkan WordPress pada laman Softaculous;
- Setelah ketemu, klik Install.
- Kemudian isi informasi yang dibutuhkan sesuai dengan kolom yang diminta;
7. Lanjutkan dengan klik tombol Install di bagian paling bawah halaman.
Seketika, Anda dapatkan website WordPress yang dibutuhkan. Mudah sekali, bukan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar