Beberapa orang berkehendak untuk menciptakan aplikasi Android dengan fungsi dan tujuan yang aneh ya gan. Biasanya, mereka melakukannya hanya untuk alasan bersenang-senang atau untuk menyinggung perasaan orang lain.
Nah, berikut benerapa aplikasi Android yang selama ini dinilai aneh, kontroversial dan terlarang oleh Google Play Store.
1. SkinneePix
Sebagai pembuka dari list aplikasi kontroversial kita kali ini gan, ada aplikasi bernama SkinneePix yang dulu sempat menuai kehebohan. Aplikasi yang diciptaan oleh Pretty Smart Women ini diklaim dapat membuat foto yang diolahnya tampak lebih kurus dibandingkan kenyataan.
Walaupun memiliki fitur yang unik, namun aplikasi ini dikecam dengan oleh salah satu blogger terkenal yaitu Emily Wierenga. Ia mengatakan bahwa SkinneePix dapat membangkitkan kembali kasus anoreksia di kalangan anak muda, dan memberikan pandangan bahwa kurus merupakan kondisi tubuh yang sempurna bagi wanita. Padahal kaum laki-laki suka wanita yg agak berisi. Setuju gak gan.. hehehehe
Sebagai pembuka dari list aplikasi kontroversial kita kali ini gan, ada aplikasi bernama SkinneePix yang dulu sempat menuai kehebohan. Aplikasi yang diciptaan oleh Pretty Smart Women ini diklaim dapat membuat foto yang diolahnya tampak lebih kurus dibandingkan kenyataan.
Walaupun memiliki fitur yang unik, namun aplikasi ini dikecam dengan oleh salah satu blogger terkenal yaitu Emily Wierenga. Ia mengatakan bahwa SkinneePix dapat membangkitkan kembali kasus anoreksia di kalangan anak muda, dan memberikan pandangan bahwa kurus merupakan kondisi tubuh yang sempurna bagi wanita. Padahal kaum laki-laki suka wanita yg agak berisi. Setuju gak gan.. hehehehe
2. PhantomAlert
Meskipun aplikasi berikut ini tidak dapat digunakan di Indonesia gan, namun di negara asalnya tetap saja kontroversial. Aplikasi bernama PhantomAlert berfungsi sebagai alat notifikasi bagi orang-orang yang suka kebut-kebutan dalam berkendara agar berhati-hati. Semacam polisi tidur gitu kali ya hehhehe
Semua itu karena di titik-titik tertentu di jalanan tersebut terdapat alat pendeteksi kecepatan, kamera pengawas, dan alat-alat polisi lainnya sehingga pengemudi bisa mengantisipasinya. Tentu saja PhantomAlert kemudian menjadi perbincangan hangat di antara pengguna bahkan pemerintah.
Padahal bagus ya fungsinya..
Meskipun aplikasi berikut ini tidak dapat digunakan di Indonesia gan, namun di negara asalnya tetap saja kontroversial. Aplikasi bernama PhantomAlert berfungsi sebagai alat notifikasi bagi orang-orang yang suka kebut-kebutan dalam berkendara agar berhati-hati. Semacam polisi tidur gitu kali ya hehhehe
Semua itu karena di titik-titik tertentu di jalanan tersebut terdapat alat pendeteksi kecepatan, kamera pengawas, dan alat-alat polisi lainnya sehingga pengemudi bisa mengantisipasinya. Tentu saja PhantomAlert kemudian menjadi perbincangan hangat di antara pengguna bahkan pemerintah.
Padahal bagus ya fungsinya..
3. Yo!
Aplikasi bernama Yo! sebenarnya menyuguhkan fitur yang unik bagi penggunanya. Aplikasi social messaging ini hanya menyediakan sebuah tombol berlabel Yo! saja. Jadi kamu hanya dapat berkomunikasi dengan teman hanya dengan saling sahut-menyahut dengan kata Yo!.
Aneh memang dan mereka bahkan mengklaim bahwa aplikasi ini dapat mengubah sistem digital marketing. Tapi fiturnya yang sangat sederhana justru membuat aplikasi ini menjadi sangat terbatas. Jadi cuman bales-balesan pencet tombol gan. Kalo mau nembak cewek? Auto uninstall hahahaha
4. TubeMate
Sebenarnya sih tidak ada yang kontroversial dari aplikasi ini selain ia melanggar peraturan dari Play Store itu sendiri gan. Aplikasi TubeMate berfungsi sebagai alat untuk men-download video dari YouTube secara langsung ke storage smartphone, bahkan tanpa harus ditonton terlebih dahulu. Tool untuk mendownload video seperti ini memang dilarang oleh YouTube dari dulu karena melanggar peraturan mereka. Kan entar kasian babang youtuber nya jadi gak dapet adsense. Hehehe
5.Disconnect Mobile
Aplikasi ini sesungguhnya berguna untuk menghilangkan beragam ancaman yang datang dari aplikasi-aplikasi yang tidak bertanggungjawab. Ia dapat mengeleminasi aplikasi yang mengandung malware, hingga iklan yang tidak lazim gan.
Akan tetapi, akibat dari fungsinya tersebut, Disconnect Mobile lalu digolongkan sebagai aplikasi penghilang iklan yang sebenarnya tidak boleh dipampang di Play Store. Walaupun Disconnect Mobile diturunkan dari Play Store, namun animo dari masyarakat untuk menggunakannya tetap besar. Padahal tujuan nya baik loh, buat amanin hp kita. Cuman kenapa di blokir di PlayStore yak...
6. Adblock
Terakhir ada aplikasi yang serupa dengan Disconnect Mobile namun fiturnya lebih dikhususkan untuk menghilangkan iklan yang ada di Android. Meskipun sangat berguna, Adblock dan aplikasi sejenis lainnya tidak diizinkan untuk hadir di Google Play Store karena dinilai menghlangkan penghasilan dari sektor iklan yang diandalkan oleh para developer maupun Google itu sendiri. Wkwkwkwk.. developernya takut jadi auto missqueen..
Itulah 6 aplikasi yang di larang oleh google, yang dapat menimbulkan auto misquinnn, sebenarnya Kalo adblock sama disconnect mobile ruginya untuk developer aja sih.. bagi user enak2 aja.. hahaha